Thetreatments was laid out in a factorial randomized complete block design with three replications. The first factor was organic fertilizer, i.e. 0, 15, 30 and 45 kg organic fertilizer plant-1, and the second was NPK compound fertilizer, i.e. 0, 0.65, 1.3, 1.95 and 2.6 kg NPK compound fertilizer plant-1. pembibitankelapa sawit fase pre nursery adalah pupuk majemuk NPKMg dengan komposisi N, P, K, dan Mg (PPKS, 2001). dan dosis pupuk (P) serta interaksinya ditampilkan pada Tabel 1. tidak mendukung untuk pertumbuhan kelapa sawit mengingat ketinggian tempat percobaan 465 m dpl. Sunarko (2007) menyatakan bahwa kelapa sawit bisa Jenisdan dosis pupuk (Kg/pohon) Urea. SP-36* MOP. Kieseriet. Jumlah. 3 - 8. 2,00. 1,50. 1,50. 1,00. 6,00. 9 - 13. 2,75. 2,25. 2,25. 1,50. 8,75. 14 - 20. 2,50. 2,00. 2,00. 1,50. 7,75. 21 - 25. 1,75. 1,25. 1,25. 1,00. 5,25. Keterangan: * Jika tersedia SP-18, maka dosis SP-36 harus dikali dengan 2 yang berasal dari (36/18). Tabel 7. Dosis Prospekpasar untuk olahan kelapa sawit ke depan cukup menjanjikan, karena permintaan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup besar, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga Faktor pertama adalah Dosis Pupuk Majemuk NPK Pelangi (P) terdiri atas 4 taraf, yaitu : p 0=Tanpa pupuk NPK Pelangi; p 1=30 g/bibit; p 2=60 g/bibit; dan p Borate+ K. Borat/Boron merupakan mikro nutrien yang esensial bagi tanaman. Dibutuhkan dalam jumlah sedikit di aplikasi pemupukan. Penggunaan boron biasanya sudah tersedia di pupuk NPK sebagai trace elemen namun untuk tanaman tertentu dan area tertentu di butuhkan tambahan boron . Fungsi boron untuk tanaman yang paling utama adalah membantu Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu.

dosis pupuk npk mahkota untuk kelapa sawit